Alumni State Institut of Islamic Studies Fakultas Syariah Jurusan Hukum Keluarga angkatan 2009

Foto saya
Palembang, SUMSEL, Indonesia
Cukuplah Allah Sebagai Penolong dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung

Tahukah kamu bahwa Do'a bisa merubah takdir??? "tidak ada yang dapat merubah takdir kecuali do'a"

Selasa, 06 Mei 2014

Buka mata, buka hati, buka pikiran

Buka Mata, Buka Hati, Buka Pikiran
(sebuah renungan)

Maaf menyebut merk, sekedar untuk renungan, penggunaan nama atau tempat disini tidak bertujuan mendiskreditkan, tapi hanya sebagai contoh saja. Kejadian ini tentu dapat diaplikasikan pada hal lain.

  1. Akhi, kuliah dimana?
  2. Kuliah di Universitas Madinah
  1. oh afwan. MasyaAllah. Ana panggil ustadz saja ya. Ustadz sudah menikah? Hmmmm. Begini ustadz nama Ana Fulanah binti fulan. Ana sudah siap menikah. Ini biodata Ana. Afwan atas kelancangan Ana.

#####

  1. Afwan Akhi, Antum kuliah dimana?
  2. Ana kuliah di LIPIA Jakarta
b.   oh MasyaAllah. Afwan, ana panggil ustadz saja ya. Ustadz sudah menikah? Begini. Hmmmm. Nama Ana Fulanah binti Fulan, sudah siap nikah, ini biodata Ana. Afwan atas kelancangan Ana.

       #####

  1. Afwan Akhi, Antum kuliah dimana?
  2. Ana Ta’mir Masjid X di kota X. belum kuliah mau nabung dulu. Ibu saya juga sedang sakit. Mau Bantu beliau dulu.
  1. oh Syafahallah.

Nampaknya Madinah dan LIPIA adalah dua kata yang indah untuk didengar. Ada sebuah kekaguman khas dihati Akhwat ketika mendengarnya.
Semoga Anda yang matanya berbinar mendengar Madinah/ LIPIA dan menelan ludah mendengar kampus lain membaca paragraf-paragraf ini
Allah Azza Wajalla Maha Bijaksana lagi Arif. Ada banyak lelaki shaleh, berilmu, berakhlak mulia bertebaran dikampung Anda, dikampus Anda, dipulau Anda tinggal saat ini, di Nusantara dan bukan alumni Universitas Madinah ataupun LIPIA yang gelarnya Lc. Itu.
Mereka adalah kesatria yang juga ditempa waktu. Banyak diantara mereka yang tawadhu dibalik ilmunya. Mereka juga bisa baca kitab gundul dan berhafalan banyak, namun mereka tak menampakkannya.
Mereka bukan pangeran berbaju putih, celana dan bersepatu putih di atas kuda putih menjemput Anda lalu menawarkan bulan madu di Eifel, Paris, atau Sungai Nil, Mesir.
Mereka, bisa jadi mengunjungi Bapak anda diantar ojek, berkerah sedikit robek karena berterik matahari diluar sana, berkulit gelap lantaran berjuang nafkah hidup diluar sana, beratapkan langit. Mereka menggenggam tanggung jawab dan siap berpeluh keringat untuk Anda dan anak-anak Anda.
Mahasiswa Madinah bukanlah malaikat, begitu pula mahasiswa LIPIA. Tak ada jaminan bahwa mereka akan menjadi surga bagi Anda di rumah tangga Anda.
Dan mahasiswa kampus lain yang mempelajari mata kuliah umum juga bukan neraka bagi Anda di rumah tangga Anda. Bahkan sangat mungkin merekalah yang akan membawa Anda untuk berlabuh di taman surga.
Bi-Idznillah. (By: Ramaditya Adikara) ^_^


Tidak ada komentar: