Alumni State Institut of Islamic Studies Fakultas Syariah Jurusan Hukum Keluarga angkatan 2009

Foto saya
Palembang, SUMSEL, Indonesia
Cukuplah Allah Sebagai Penolong dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung

Tahukah kamu bahwa Do'a bisa merubah takdir??? "tidak ada yang dapat merubah takdir kecuali do'a"

Selasa, 03 Juni 2014

Galau lah jika kita malah tak cinta DIA (Rabbmu)

Galau lah jika kita malah tak cinta DIA (Rabbmu)

Mengapa kita mudah sekali galau karena cinta pada manusia. Padahal cinta ditengah-tengah keluarga begitu besar, nyata-nyata ada dan tulus buat kita. Lihatlah dan rasakan cinta Ayah Ibu untuk kita, kakak-kakak, dan adik-adik untuk kita. Ya walaupun ketika berdekatan dan berkumpul dirumah malah sering bertengkar dengan mereka, tapi tahukah kau ketika kita jauh tak serumah dengan mereka ajaibnya kita malah merindukan mereka, sangat rindu malah. Saya sendiri sering juga bertengkar dengan adik-adik baik pertengkaran hanya bercandaan ataupun bertengkar mulut hanya soal suruh-menyuruh membeli air minum gallon, hihihi. Dirumah saya dijuluki “Kak Ross,” tokoh dalam serial kartun “Upin dan Ipin” mengapa dijuluki demikian? Kata mereka saya suka mengomel-ngomel kepada ketika dirumah dan sedikit agak galak sambung mereka lagi. Hmmm! Tapi saya tak mengelak dengan kebenaran yang mereka katakan, terima kasih sudah sangat jujur mengatakannya, karena memang demikianlah kenyataannya, hehe. Namun suka mengomel dan galaknya saya toh untuk kebaikan mereka, barangkali mereka menangkapnya lain. Contohnya ketika air minum dirumah habis, saya menyuruh salah satu adik untuk membelinya di depot air minum isi ulang terdekat, karena gallon berat jadi membelinya harus menggunakan motor. Adik saya lantas tidak langsung mengiyakan suruhan saya, dia malah menyuruh adik saya yang satu lagi untuk membelinya, maka dapat ditebak terjadilah pertengkaran mulut diantara kami bertiga. Dan ujung-ujungnya saya yang disalahkan karena suka menyuruh-nyuruh mereka, bukan saya tak mau tapi saya tak bisa mengendarai sepeda motor, saya pernah menabrak dan melindas adik bungsu kami menggunakan motor ketika baru belajar mengendarainya makanya hingga sekarang saya masih takut dan memilih jadi yang dibonceng saja. Salahnya memang di saya “Tak bisa mengendarai motor” L tapi dalam hati saya punya niat mau belajar lagi walaupun tidak tahu kapan, hihihi yang penting niat dulu, niat agar tak selalu menyusahkan orang lain.
          Eh kok curhat rumah tangga sih?! Kita tadi lagi ngomongin masalah cinta keluarga, ya kesimpulan dari curhatan saya tadi adalah sehebat-hebatnya pertengkaran kita sampai-sampai ada air mata mengalir, baik dengan kakak, adik, bahkan ayah dan ibu percayalah bahwa kasih sayang mereka tak akan pernah pudar untuk kita meskipun mereka dan saya tak pernah mengucapkannya secara langsung. Cinta itu akan selalu ada di hati ini, lewat rangkaian doa-doa panjang yang dipanjatkan kepadaNya diakhir sujud.
          Terus kenapa kita galau tidak punya someone special, boy friend/ girl friend, yang kata teman-teman orang yang kita sayangi dan cintai sampai mati-matian berkorban, mending korban kambing atau sapi gitu kali ya dari pada jadi korban perasaan dapet pahala kagak dosa sudah pasti dan hati nelangsa malah iya. Pun suka galau tiap ketemu malam minggu, merasa kesepian, tak ada teman curhat, tak ada tempat berbagi lah, pun merasa tak ada orang yang menyayangi kita, hadeuuh tuh orang tua dan saudara-saudara kita dikemanain. Oke mungkin maksud kalian adalah sayang dalam artian cewek dan cowok alias lawan jenis. Memang sudah pada siap nikah sudah berani mencintai orang yang belum halal bahkan malah di umbar-umbar, dikejar-kejar sampai dapet, kalo gak dapet bisa mati, hadeuuh L gak masalah kalo hanya dipendam dalam hati alias si dia gak tahu cukup Allah saja yang tahu kalau kita suka dia. Yakin jodoh sudah ada yang menentukan sesuai dengan kualitas keimanan kita, Allah telah menjamin itu di dalam all Quran surat An-Nur 26: “wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik………..”. Tidak terbayang betapa ruginya kita, buang-buang waktu untuk sesuatu yang sia-sia belaka, RUGI PAKE BANGET POKOKKE!
          Saat kita sibuk galau karena merasa gak punya seseorang yang kita sayang dan cintai, pernahkah terlintas dibenak kita tentang cinta Allah untuk kita, tahukah kau jika cinta manusia terkumpul di seluruh muka bumi maka itu tak akan bisa menandingi cinta Allah kepadamu. Subhanallah, subhanallah, subhanallah. Artinya cinta Allah jauh lebih besar dibandingkan cinta ayah ibu kita, bayangkan, pikirkan dan rasakan. Lalu pernahkah kita bertanya pada diri sendiri “sudahkah saya mencintai Rabb ku?” atau malah hati ini sudah dipenuhi cinta kepada manusia hingga tak ada ruang dihati untuk mencintaiNya. Pernahkah kita galau memikirkannya, silahkan periksa hati kita masing-masing, jika belum mulailah tumbuhkan rasa cinta kepadanya, jangan lupa untuk senantiasa berdoa memohon kepadaNya.



Tidak ada komentar: