Alumni State Institut of Islamic Studies Fakultas Syariah Jurusan Hukum Keluarga angkatan 2009

Foto saya
Palembang, SUMSEL, Indonesia
Cukuplah Allah Sebagai Penolong dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung

Tahukah kamu bahwa Do'a bisa merubah takdir??? "tidak ada yang dapat merubah takdir kecuali do'a"

Minggu, 11 Mei 2014

^_^

Cara jitu buat move on… J

Pernah jatuh cinta? Saya yakin semua orang pernah merasakannya. Salahkah jika jatuh cinta? Tentu tidak kawan. Jatuh cinta, mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia. Yang salah adalah ketika jatuh cinta lalu menyatakannya pada orang yang belum tepat atau orang yang belum halal untuk kita jatuhi cinta. Ada lagi yang bikin berat hati ketika dua insan sama-sama saling mencintai namun belum halal dan belum pula siap menikahi, lantas menjalin hubungan pra nikah. Kejadian seperti ini bisa dialami oleh siapa saja, cowok cewek, ikhwan akhwat, tua muda, kapan saja dan dimana saja termasuk juga saya.. Keistiqamahan kita di uji disini, mampukah melewatinya atau malah terjerat sangat dalam ke lembah cinta tak halal. Ada sebuah hadis yang memotivasi saya untuk lepas, bunyinya: “semua anak adam adalah pendosa, dan sebaik-baik pendosa adalah yang bertaubat.”  Bagi yang sudah terjerat tentu tak mudah untuk melepaskan, apalagi jika sudah terlanjur sayang dan cinta. Tak rela sudah pasti, khawatir orang yang kita cintai tersebut diambil oleh orang lain, takut tak berjodoh dengannya, takut tak akan menemukan seseorang yang di mata kita tampak baik semua perilakunya padahal kata Ustadz Anis Mata yang intinya ketika pacaran seseorang boy friend and girl friend yang katanya pacaran adalah proses pengenalan diri masing-masing (baik buruknya) namun notabanenya adalah proses penopengan diri, karena yang sering tampak adalah sikap-sikap baiknya. Bener gak? Hayo ngaku.. ;-) “tapi saya pacaran gak ada tuh yang ditutup-tutupin, kami saling terbuka soal baik dan buruknya kami.” Ada yang nyeletuk bilang begini. “kami juga pacaran biasa-biasa saja, gak sampai zina.” Iya gak zina tapi sudah pasti mendekati zina.
Kembali ke tujuan tulisan ini, move on. Yuk mari, kita move on. “Duh… susah nih mau move on, saya sudah cinta banget sama dia, banyak kenangan saya bersamanya, saya bisa mati bila hidup tanpa dia.” Bla.. bla.. bla.. alasan-alasan yang bikin sulit buat move on. Sahabatku, kalo dari awal kita sudah tanamkan kata “TIDAK BISA” dalam diri maka apapun yang akan kita lakukan menjadi tidak bisa dilakukan. Tahukah kamu, apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi. Keyakinan juga adalah sebagian dari kenyataan. So, buanglah kata “tidak bisa” menjadi “saya pasti bisa.” Katakana dalam hati dengan penuh keyakinan dan kepercayaan tinggi bahwa Allah akan memudahkanmu buat move on.
Langkahnya adalah:
·        Belajar berani dan tegas untuk melepas dan melupakannya, mulai action ya.
·        Hapus semua pesan-pesan (sms) dari dia, tanpa tertinggal satu pesanpun di hp kita. Karena dikhawatirkan jika pesan tersebut masih tersimpan di hp maka kita akan terus membacanya lantas terkenang-kenang akan dirinya. Ini yang bikin susah move on. Bener gak? Jawab sendiri ya dalam hati.. hehe
·        Jangan sering denger lagu yang bertema galau ataupun cinta-cintaan, nanti terbawa perasaan lalu ingat dia lagi, nah loh!
·        Mendekat lah pada-Nya, perbanyak do’a, karena do’a bisa merubah takdir. “tak ada yang dapat merubah takdir kecuali dengan sebuah do’a.” (HR. Tirmidzi).


Tidak ada komentar: