Alumni State Institut of Islamic Studies Fakultas Syariah Jurusan Hukum Keluarga angkatan 2009

Foto saya
Palembang, SUMSEL, Indonesia
Cukuplah Allah Sebagai Penolong dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung

Tahukah kamu bahwa Do'a bisa merubah takdir??? "tidak ada yang dapat merubah takdir kecuali do'a"

Rabu, 01 Mei 2013

Allah Itu Maha Baik ^,^


<3 Allah itu Maha Baik….^.^
“Yuuk, mari biasakan diri untuk tidak lelah,
selalu berdo’a
meminta yang terbaik pada-Nya” <3


“Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap diri-Ku.
Aku bersamanya ketika dia berzikir (mengingat atau menyebut-Ku).
Jika dia berzikir di dalam hatinya, maka Aku mengingatnya di dalam hati-Ku.
Jika dia mengingat-Ku dalam suatu jamaah, maka Aku akan mengingatnya di dalam jamaah yang lebih baik dari jamaahnya (di dunia).
Jika dia mendekat pada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta.
Jika dia mendekat pada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya selengan.
Jika dia mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari.”


“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah),
bahwasannya Aku dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku,
maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku)
 dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(QS. Al-Baqarah: 186)


“Allah Swt. itu santun Dan pemurah.
Dia merasa malu pada hamba-Nya,
Jika hamba-Nya mengangkat
Kedua tangannya,
Memohon pada-Nya,
Kemudian membiarkan
Kedua tangan hamba itu kosong (tidak dikabulkan).”
(Rasulullah Saw)




“Waspada terhadap qadar (takdir)
Tidak akan menyelamatkan seseorang.
Namun berdoa bermanfaat bagi
Takdir yang sudah terjadi
Dan
Yang belum terjadi.
Oleh karena itu, hendaklah kalian berdoa,
Wahai hamba-hamba Allah.”
(HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Dan Ahmad dari Muadz r.a.)


Sesungguhnya Jibril diberi tugas
Untuk mengurus segala keperluan anak Adam.
Jika seorang hamba yang kafir berdoa, Allah Swt
Berfirman kepada Jibril,
‘Hai, Jibril, tunaikan keperluannya.
Sesungguhnya Aku tidak suka mendengar
Permintaannya.’
Dan jika seorang hamba yang
Mukmin berdoa,
Allah Swt berfirman kepada Jibril,
‘Hai, Jibril, jangan kau tunaikan dulu
Keperluannya,
Sebab Aku senang mendengar permohonannya.”
(HR. Ibnu An-Najjar dari Jabir r.a.)


“Tiada seorang berdo’a Kepada Allah dengan suatu do’a,
Kecuali dikabulkan-Nya,
Dan dia memperoleh salah Satu
Dari tiga hal,
Yaitu dipercepat terkabulnya Baginya di dunia,
Disimpan (ditabung) untuknya
Sampai di akhirat,
Atau diganti dengan mencegahnya
Dari musibah (bencana) yang serupa.”
(HR. Ath-Thabrani)



“Setiap orang yang berdoa,
Niscaya akan dikabulkan,
Mungkin segera dikabulkan di dunia,
bisa juga
dikabulkan di akhirat kelak.
Bisa juga, karena berdoa,
Dosa-dosa orang itu akan diampuni,
Yaitu sesuai dengan kadar do’anya,
Selama dia tidak berdo’a memohon perbuatan dosa atau
Tidak dalam keadaan memutuskan hubungan silaturahim,
Atau tidak dalam keadaan terburu-buru (minta cepat dikabulkan)
Sehingga berucap,
‘Saya telah berdo’a, memohon kepada Allah,
Namun Dia belum juga mengabulkannya.’”
(Rasulullah Saw)


“Jangan mendo’akan keburukan
(mengutuk) dirimu, atau anak-anakmu,
Atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu),
Atau harta-hartamu,
(Karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala permohonan
Dan terkabul pula do’amu.”
(Ibnu Khuzaimah)


“Seorang muslim yang berdoa, memohon kepada Allah.
Dia tidak memohon sesuatu,
Yang dosa (dilarang) Dan tidak dalam
Keadaan memutuskan hubungan silaturahmi,
Maka Allah akan memberikan salah satu dari tiga kemungkinan.
Kemungkinan pertama, do’a itu dikabulkan,
 Kemungkinan berikutnya adalah
Doa yang dipanjatkan, disimpan oleh Allah untuk hari kiamat kelak.
Kemungkinan yang terakhir adalah
Allah akan menjauhkan orang tersebut dari keburukan.”
(HR. Tirmidzi, Ahmad, Dan Shahih Al-Jami’)
(^,^ ) <3